Minggu, 20 Mei 2018

ada apa dengan 2018

Ada Apa Dengan 2018?


*ting ting tung ting ting ting tung*

Hehe
Postingan kali ini akan menceritakan apa saja yang telah terjadi sepanjang 2018. Mulai ditulis pada 40 Desember 2018 pukul 00.00, dan dijadwalkan terbit  pada 23.59 nanti. Mungkin memang harus begini caranya (postingan terjadwal) agar dapat mencakup seluruh 2017 (atau mungkin harus ditulis dari awal tahun? Hehe).
Baiklah, mari kita mulai.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa judulnya begitu? Kenapa pembukaannya begitu? Padahal kan AADC tayang sebelum 2017. Baru nonton ya? Enggak kok. Belum nonton juga :)). Kalo ditanya kenapa, jawabannya karena iseng aja sih. Barusan kepikiran ganti judul, tapi gak jadi ~
— Dih, kayak ada yang nanya aja —
Bicara penutup tahun, akan muncul banyak pertanyaan. Mari kita jawab satu per satu.
Resolusi kemarin, terlaksana gak?”
Alhamdulillah, terlaksana. Saya sudah merasakan resolusi 1600×900 + 1366×768 disamping. Gak lama sih. Yang lama itu, resolusi 1600×900 + 1024×768. Gak apa-apa, yang penting sempat terlaksana. ๐Ÿ˜€
“Apa saja yang di lakukan selama 2018?”
Banyak hal. Makan, minum, bernafas, menghabiskan waktu di lab demi mengerjakan proyek akhir, bekerja paruh waktu menjadi pengajar ekskul robotika di salah satu SMP, move on setelah perjuangan 2,5 tahun ๐Ÿ˜ญ, banyak. Saking banyaknya, saya sampai lupa ๐Ÿ˜‚.
“Apa saja yang sudah dicapai?”
Alhamdulillah, tahun ini saya sudah menyelesaikan studi D3 saya di bidang Elektronika. Walaupun saya masih belum puas menjadi mahasiswa (masih banyak hal yang ingin saya lakukan sebagai mahasiswa), tapi begitulah. Masa studi mengatakan saya harus cepat selesai. Di kampus saya, mahasiswa mengulang terlihat aneh. Karena kurikulum disini sudah jelas, dan semuanya sudah menjadi paket.
Alhamdulillah, saya sudah merasakan dunia kerja. Setelah sebelumnya bekerja paruh waktu sebagai pelatih ekskul, menjadi pelatih ekskul di SMA (mengisi waktu setelah yudisium), dan kini bekerja sesuai dengan jam kantor. Sejujurnya pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang saya bayangkan sebelumnya, bahkan kondisinya (saat ini) mirip saat saya mengerjakan proyek akhir di lab. ๐Ÿ˜€
Alhamdulillah, banyak pula hal yang saya oprek, diantaranya Vending Machine yang masuk YouTube, Raspberry Pi untuk proyek akhir saya yang masuk prosiding, TV Tuner yang belum sempat saya gunakan lagi, dan beberapa hal lain yang saya pelajari namun belum dipublikasikan.
“Apa yang ingin dicapai berikutnya?”
Nah, ini masuk resolusi kan yah? :D. Saya selalu menginginkan peningkatan dari tahun ke tahun, bulan ke bulan, hari ke hari agar saya dapat menjadi pribadi yang leibh baik. Untuk saat ini, saya ingin mendekatkan diri kepada-Nya, mensyukuri apa yang telah Dia berikan pada saya di tahun yang sangat menakjubkan ini. Karena memperbanyak ibadah merupakan suatu keharusan, jadi hal yang ingin saya capai biarkan menjadi catatan pribadi saya dulu hingga saya siap untuk memublikasikannya (baca: belum bikin apa-apa :))).
Postingan ini saya cukupkan sampai disini. Terima kasih atas tahun yang menakjubkan. Kalian semua luar biasa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

strategi agar tidak disuruh mengerjakan soal di depan kelas

Strategi Agar Tidak Disuruh Mengerjakan Soal di Depan Kelas Kamu takut disuruh guru atau dosenmu maju ke depan kelas buat ngerjain s...